Senin, 05 Desember 2011

Klasifikasi Terjemahan dalam Bahasa Inggris


Larson (1984) mengklasifikasikan terjemahan menjadi dua tipe utama, yaitu:
  1. Terjemahan berdasarkan bentuk , dan
  2. Terjemahan berdasarkan makna.
Terjemahan berdasarkan bentuk cendrung mengikuti bentuk sumber bahasa dan dikenal dengan terjemahan harfiah (literal translation).
Terjemahan berdasarkan makna cendrung mengkomunikasikan makna teks bahasa sumber dalam bentuk bahasa sasaran yang alami. Terjemahan ini dikenal sebagai terjemahan idiomatik (idiomatik translation).
Choliludin (2005) Menambahkan klasifikasi terjemahan ini menjadi 3, yaitu inconsistent mixture.  Di mana terjemahan ini tingkatannya berada antara literal translation dan idiomatic translation.
Contoh: Diambil dari bacaan dengan topik “Crime Hunting By Computer
Kalimat Sumber:
Dr. Davis describes a computer system called FACES, which is being used to identify criminals. Information is fed into a computer – it’s put into the computer’s database, a list of information stored in the computer.
Literal Translation
Dr. Davis menggambarkan sebuah komputer sistem disebut FACES, yang mana adalah jadi gunakan untuk mengidentifikasi penjahat. Informasi adalah suap dalam sebuah komputer – ini adalah letakkan dalam ke komputer database, sebuah daftar dari informasi simpan dalam komputer.
Inconsistent Mixture
Dr. Davis menggambarkan sebuah sistem komputer yang disebut FACES, yang sedang digunakan untuk mengidentifikasi para penjahat. Informasi dimasukkan dalam komputer – ini diletakkan ke dalam database komputer, sebuah daftar keterangan yang disimpan dalam komputer.
Idiomatic Translation
Dr. Davis menerangkan sebuah sistem komputer yang disebut dengan FACES, yang sedang digunakan untuk mengidentifikasi para penjahat. Informasi yang diperoleh dimasukkan ke dalam komputer yaitu ke dalam database komputer, sebuah daftar keterangan yang disimpan dalam komputer.

sumber: http://technicalenglish101.wordpress.com/2010/10/11/klasifikasi-terjemahan-dalam-bahasa-inggris/